Jumat, 06 Maret 2009

Sesuatu Yang Pasti Tapi Tidak Pasti

HPku berdering. Tanda SMS masuk.Ku buka sms tsb :
"Telah meninggal dunia rekan sekantor kita Bp. Darlis MS di RS Siloam Tangerang"
From : Riski
Time : 19:30
Date : 05/03/2009
Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Berita duka ini aku terima beberapa menit yg lalu sebelum catatan ini selesai. Berita ini membuatku shok karena pagi tadi masih bercanda, bersenda gurau, tertawa terbahak-bahak dengan saya di kantin. Beliau kelihatan sehat. Kemudian yang membuatku merinding adalah bahwa tadi siang menjelang dhuhur beliau bincang-bincang dengan rekan kantor yang laen tentang syurga dan neraka. Seakan menjadi pertanda. Sungguh benar janji Alloh SWT dalam firmannya "Kullu nafsin dza iqotul maut" Sesungguhnya semua yang bernyawa pasti akan mati. Akan tetapi kapan waktu mati itu tiada yang tahu. Itu adalah rahasia Alloh SWT. Kematian bisa kapan saja menghampiri kita tidak pandang bulu, tua atau muda, kaya atau miskin, sehat atau sakit. Sebagai contoh gampang adalah buah mangga. Kadang mangga yg masih kecil (penthil-bhs jawa) berjatuhan. Akan tetapi tidak jarang buah mangga yang sudah tua, sudah matang di pohon sampai dimakan kelelawar hingga tinggal pelog (biji-bhs jawa) dan mengering masih saja menggantung di pohon dan tidak jatuh2. Hal tersebut dapat menjadi ibrah (peringatan) bagi kita. Sehingga karena kematian itu datang dengan tiba-tiba, tidak dapat diprediksi, alangkah baiknya kita persiapkan bekal untuk mengahadapi kematian. Sesungguhnya kematian itu adalah pintu gerbang untuk berjumpa dengan Sang Kholiq Tuhan semesta Alam.
Semoga segala amal Bp Darlis di terima oleh Alloh SWt dan dosa-dosa beliau diampuni serta mendapat tempat di sisi-Nya Amin ya Yobbal 'Alaminn

Pada hari esoknya yaitu hari jumuah tanggal 6 Maret 2009 suasana kantor sedang berduka. Hampir seluruh pegawai menghadiri takziyah di rumah duka di Graharaya Tangerang. Sesampai di rumah duka, roman sedih masih tampak terlihat jelas di setiap wajah yg hadir, wabil khusus shohibul musibah. Kemudian istri almarhum bercerita tentang suatu firasat yg dialaminya sebelum almarhum menghembuskan nafas terakhir. "Pagi itu, sebelum almarhum berangkat ke kantor sebenarnya sudah memberitahukan suatu isyarat akantetapi saya tidak begitu memperhatikannya. Pagi itu memang terasa beda, beliau (alm) pamitannya tidak seperti hari-hari biasanya, beliau bilang "Mama sayang, papa 'pergi' dulu yaaaaa.....". Hari itu beliau itu romantis banget. Biasanya tidak pernah pamitan seperti itu, tidak pernah panggil sayang" jelas Istri almarhum.

================================================================================
Ngomong-ngomong tentang firasat atau tanda-tanda kematian seseorang, ada satu buah cerita yang nyata dari Pak Agus mantan Kasi Pelayanan di kantorku yang mungkin bisa di petik hikmahnya. Pak Agus baru pindah kontrakkan di Jl Masjid Pejompongan dan sudah berjalan beberapa minggu. Ada seorang tetangga ibu-ibu yg cukup tua tapi belum lanjut meninggal dunia. Semasa hidupnya Ibu itu hampir tiap hari nongkrong di teras rumah. Namun setiap ada orang yg lewat di depannya termasuk Pak Agus menyapanya, seakan-akan ibu itu tidak menggubris alias cuek. Sehingga oleh sebagian orang mengira ibu itu kurang waras.
Pada suatu pagi sebelum meninggalnya ibu itu (ibu itu meninggal sore hari)ada suatu kejadian atau tanda-tanda yg cukup mengherankan. Tanda-tanda tersebut tentu baru disadari setelah ibu itu meninggal. Apa yg dilakukannya? Ibu itu keliling komplek dengan naik sepeda, menyalami setiap orang yg ditemuinya bahkan masuk ke rumah tetangga. Untuk apa?? ternyata ibu itu minta maaf atas segala kesalahannya. Hal ini tentu membuat tanda tanya bagi para tetangga dan orang yg bertemu dengannya. Kemudian pada sore harinya ada pengumuman dari pengeras suara masjid komplek perihal berita duka atas meninggalnya ibu itu.
Pak Agus merasa heran, takjub dengan apa yg telah terjadi. "Kok enak baget ya ibu itu mau meninggal seakan-akan sudah tahu kapan waktu meninggalnya, sehingga ia sempat minta maaf kepada setiap orang" cerita pak Agus. kemudian Pak Agus bertanya-tanya perihal kehidupan ibu itu. Ternyata ibu itu seorang yang dermawan. Meskipun ekonominya sedang-sedang saja, namun ibu itu memelihara beberapa anak yatim. Beliau merawatnya dengan ikhlas. Wallohu'alam.

Jumat, 20 Februari 2009

Islamic Bookfair

www.islamic-Bookfair.com
IKAPI DKI Jakarta kembali akan menyelenggarakan Islamic Book Fair akan diselenggarakan pada tanggal 28 Pebruari – 8 Maret 2009 di Istora Gelora Bung Karno - Senayan, Jakarta.
Islamic Book Fair (IBF) kembali digelar. Gelaran IBF yang ke delapan pada 1430H/2009 M ini mengusung tema Cerdaskan Umat Mandirikan Bangsa. Acara ini pada 28 Februari pukul 10.00 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta. Acara berlangsung hingga 8 Maret 2009.
Ketua Panitia IBF, M. Anis Baswedan, mengatakan tema Cerdaskan Umat Mandirikan Bangsa diusung bukan tanpa tujuan. Ia berharap penyelenggaran IBF ini akan mendorong umat semakin cerdas dalam berpikir dan bersikap. ''Umat diharapkan mampu mengedepankan sikap kritis,'' katanya.
Menurut Anis, IBF juga diharapkan akan menjadi salah satu bagian dari upaya menciptakan kemandirian bangsa. Terutama dalam memajukan kemandirian ekonomi bangsa. Dalam konteks ini, ia menilai bahwa IBF akan memantik meningkatnya industri penerbitan buku Islam yang juga berkontribusi bagi perekonomian bangsa.
Sebab melalui gelaran IBF akan tercipta hubungan silaturahim dan saling menguntungkan di antara umat Islam dalam pengembangan ekonomi. Semua pihak baik penggerak perbukuan, masyarakat pecinta buku, dunia pendidikan, dan bisnis-bisnis berbasis syariah diberi ruang untuk ambil bagian mewujudkan tujuan itu.
Anis menambahkan semua acara yang diselenggarakan selama IBF berlangsung dilakukan dengan pendekatan edutainment, yaitu pendidikan dan hiburan. Ini akan menjadi media promosi dan transaksi yang efektif. ''Ini juga akan menjadi sarana pendidikan yang menarik,'' jelasnya.
Menurut Anis, IBF yang digelar setiap tahun ini terus mengalami peningkatakan. Demikian pula dengan IBF kedelepan ini. Salah satu indikasinya, jelas Anis, adalah jumlah peserta yang kian bertambah. Ini menunjukkan antusiasme yang tinggi. Tahun 2009 ini, peserta IBF mencapai 203 stand. Tahun lalu hanya mencapai 167 stand.
Peserta terdiri dari 82 perusahaan, 59 perusahaan penerbit, 17 perusahaan dan 4 perusahaan media massa. Pada IBF kali ini, ungkap Anis, akan dipamerkan sekitar 25 ribu judul buku. Sebanyak 5.000 di antaranya adalah judul buku baru. ''Kami juga memberikan potongan harga dari 20 hingga 70 persen,'' katanya.
Selama IBF berlangsung akan ada serangkaian diskusi interaktif, seminar dan bedah buku, talkshow, serta festival seni dan budaya Islam. Ada pula orasi ilmiah, dan peluncuran buku baru. Sederet tokoh dan kalangan artis juga akan hadir memeriahkan IBF ini yang diharapkan setiap harinya dikunjungi sebanyak 30 ribu orang.
Sejumlah tokoh dan artis yang akan hadir di arena IBF di adalah Dr. Darwis Hude M.Si, Rudi Choerudin, Muchlis M. Hanafi, Najwa Shihab, Dr. Moh. Syafi'I Antonio, M.ec, Ir. Heru S.s, MM, Arvan Pradiansyah & Asma Nadia, Ust. Yusuf Mansyur, Afifah Afrah, dan Hj. Durrah Baraja SH. Mhum.
Juga akan hadir Habiburahman El Shirazy, Heru S.s, Dr. Revrisond Baswir, Ir. M. Ismail Yusanto, MM, Prof. Dr. Nasarudin Umar, Imam Supriono, KH. Fahmi Basya, Dr. Anies Baswedan, Ph.D, Prof. Komarudin Hidayat, Eros Da'I, Dr. H. Briliantono M. Soenarwo, Ustdz. Yoyoh Yusro,Aris rahmat, Irawati Istadi, Tutty Alawiyah A.S, Sirikit Syah, Prof. Dr.Arif Rahman, Kak Seto Mulyadi, dan Ust. Anis Mata.
Tak hanya itu, ada pula Tasaro, Ust. Fadlan, Tri Mumpuni, Herry Nurdi, Ust. Abu M Jibriel AR Ust. Abu Bakar Ba'Asyir, Ali Fauzi, Lulu Djamaludin, M. Fahri, Tere Liye, Rizky

PAMERAN ISLAMIC BOOKFAIR TGL 28 PEBRUARI S/D 8 MARET 2009
DI ISTORA GELORA BUNG KARNO
JADWAL ACARA 8th ISLAMIC BOOK FAIR
Hari Pertama Tema: Isalamic Book Fair Bangun Ruhiyah
SABTU 28 – Feb - 2008
10.00 – 12.00 Openig Ceremonial 8th Islamic Book Fair
13.00 – 15.00 Lounching Al-Qur'an dengan tajwid metode blok warna Dr. Darwis Hude M.Si.
13.00 – 15.00 Demo Masak "Memasak bersama Rudi Choerudin" Rudi Choerudin
16.00 – 18.00 Lounching tafsir Al-Misbah New Face Muchlis M. Hanafi Najwa Shihab
16.00 – 18.00 Lounching Buku "Asmaulhusna for Bussines and Life" Dr. Moh. Syafi'I Antonio, M.ec
19.00 – 21.00 Orasi Ilmiah "Cerdaskan Umat Mandirikan Bangsa" Prof. Dr. Nasaruddin Umar. MA*
19.00 – 21.00 Bedah Buku "Panglima Surga" Dr. Moh. Syafi'I Antonio, M.ec Irene Handono
Hari Kedua Tema: Islamic Book Fair Cerdaskan Umat
AHAD 01 – Maret – 2009
10.00 – 12.00 Talk Show "Pergaulan Remaja secara Islami" Dude Herlino
10.00 – 12.00 Lomba Mewarnai Tingkat TK & SD 1 - 4 SD kelas 1-4
13.00 – 15.00 Jumpa Artis & Promo Album Intan Nuraeni, Asmiranda, Robinhood, Hedi Yunus
13.00 – 15.00 Life maping traning Inpiration of Alafatehah Ir. Heru S.s, MM
16.00 – 18.00 Seven Law of Happiness for Muslim (menuju keluarga muslim bahagia) Arvan Pradiansyah & Asma Nadia
16.00 – 18.00 Talk Show The Kun Fayakun Way Ust. Yusuf Mansyur
19.00 – 21.00 Bedah buku "De Winst" Afifah Afrah
19.00 – 21.00 Lounching Buku "Inner Beauty sebagai produk ibadah kepada Allah" Hj. Durrah Baraja SH. Mhum
Habiburahman El Shirazy, Bunda Neno Warisman
Hari Ketiga Tema: Islamic Book Fair Bangun Ukhuwah
SENIN 02 – Maret – 2009
10.00 – 12.00 Total managemen berbasis Al Fatehah Ir. Heru S.s, MM
13.00 – 15.00 Saatnya Indonesia Kuat & Mandiri dengan ekonomi islam Dr. Revrison Baswir Ir. M. Ismail Susuanto, MM.
16.00 – 18.00 Talkshow ""8 pertanyaan & jawaban seputar fatwa haram golput" Miswan Thahadi & Ade Mujhiyat
16.00 - 18.00 Lounching buku "Kitab, Kopi dan Rokok" Karya: Syaikh Ihsan Jampes. PUSTAKA PESANTREN
16.00 – 18.00 Talkshow ""8 pertanyaan & jawaban seputar fatwa haram golput" Miswan Thahadi & Ade Mujhiyat
19.00 – 21.00 TalkShow "Cerdaskan Financial Spiritual Masa Pensiun" Imam Supriono
Hari Keempat Tema: Islamic Book Fair Sehatkan Qolbu dan Jiwa
SELASA 03 – Maret – 2009
10.00 - 12.00 Bedah Buku "Matematika Islam" KH. Fahmi Basya
10.00 – 12.00 Bedah Buku "Kartini Menemukan Tuhan" Sirikit Syah
13.00 – 15.00 Talkshow "Cerdaskan Umat Mandirikan Bangsa Perspektif Dr. Anies Baswedan, Ph.D * Politik Prof. Komarudin Hidayat *
13.00 – 15.00 Bedah buku "Dialog Santri - Pendeta Eros Da'I (Tim Fakta Jkt)
16.00 – 18.00 Bedah buku "Sholat Ala Rasul" Dr. H. Briliantono M. Soenarwo SpoT, FICS, MD, PhD, MBA
16.00 – 18.00 Lounching produk baru "Bio Kamera" Agus Yulianto Muzayyim M. Arif
19.00 – 21.00 Talkshow Interaktif "Papua Muslim care" Ust. Fadlan Gharamathan, Tumpuni Tri Mumpuni
Hari kelima Tema: Islamic Book Fair satukan Umat
RABU 04 – Maret 2009
10.00 – 12.00 Bedah Buku "Bunda menejer keluarga" Ustdz. Yoyoh Yusro, Aris rahmat, Okky Asokawati, Irawati Istadi, Tutty Alawiyah A.S
13.00 – 15.00 Talk Show "Cerdaskan Umat Mandirikan bangsa dengan *Kebudayaan" H. Dedy Mizwar dan Widyawati*
16.00 – 18.00 Lounching Buku "The Beyond Inspiration" Felix Siouw & Heru Binawan
16.00 – 18.00 Seminar Haki (Hak Atas Kekayaan Intelektual) Dirjen Haki, Syahrani dan Izzatul Islam
19.00 – 21.00 Ferformance MasGe Whaton & Anneke Putri Aneke Putri
Hari Keenam Tema: Islamic Book Fair membangun Generasi bangsa
KAMIS 05 – Maret – 2009
10.00 – 12.00 Lounching dan Bedah Buku "Mayoritas Wanita Masuk Neraka" Ust. Subhan Nur
13.00 – 15.00 Talk Show ' Cerdaskan Umat Mandirikan Bangsa dengan Pendidikan Prof. Dr.Arif Rahman * Kak Seto Mulyadi*
16.00 – 18.00 Bedah buku "Delapan Mata air Kecemerlangan" Ust. Anis Mata
19.00 – 21.00 Muri untuk katagori penulis terlengkap penulis buku anak terproduktif, dan lounching buku "Galaksi Kinanthi" bersama Tasaro" Bambang trim Ali Muakhir dan Tasaro
Hari ketujuh Tema: Islamic Book Fair Membuka Cakrawala
JUM'AT 06 – Maret – 2009
10.00 - 12.00 Bedah buku "Sikologi Dzikir" Rizky Djoko
13.00 – 15.00 Bedah buku "Mengapa harus korupsi" Dr.Muhammd Ray Akbar
13.00 – 15.00 Laounching Al-Quran Tim Tisera
16.00 – 18.00 Bedah buku " Belajar islam dari yahudi" Herry Nurdi
16.00 – 18.00 Pelatihan dongeng dan louncing buku Kak Mal dan Bunda Neno Warisman
19.00 – 21.00 Bedah buku "That's All" Perrasta "Pepeng" Soebardi Eka Shanti
19.00 – 21.00 TalkShow & Bedah buku "Seri Kafilah Syuhada" Ust. Abu M Jibriel AR, Ust. Abu Bakar Ba'Asyir, Ali Fauzi, Lulu Djamaludin dan M. Fahri
Hari kedelapan Tema: Islamic Book Fair wujudkan cita-cita bangsa
SABTU 07 – Maret – 2009
10.00 – 12.00 Bedah buku "Rembulan tenggelam diwajamu" Tere Liye
10.00 – 12.00 Lounching buku "Menjemput Hidayah Cinta" Astri Ivo* Zaskia Mecca* Tunggul Tranggono
13.00 – 15.00 Jumpa penulis dan bedah buku The Mircle oF Giving Ust. Yusuf Mansyur
13.00 – 15.00 Lounching buku Ensiklopedi keluarga sakinah Ust. Muhammad Tahalib
16.00 – 18.00 Bedah buku "Menabur Cinta Menunai Cinta" Okky Asokawati
19.00 – 21.00 Bedah Buku Rame-rame
- Bedah Buku Rame-rame
Jalan cinta para pejuang Salim A Fillah
Novel Tembang Ilalang MD. Aminudin
New Quantum tarbiah Solikhin Abu Izzudin
Ujian sukses tanpa stres Fatan Fantastik
Republik Genthonesia Mbah Dipo
Ada singa dalam dirimu Asa Mulchias
Nikah, emang gue pikirin Shofwan Al Banna
19.00 – 21.00 Bedah Majalah Tasqif Dr. Amir Faisol Fath,MA Ust. Muhklis
Hari Kesembilan Teman: Islamic Book Fair Mandirikan Bangsa
AHAD 08-Maret-2009
10.00 – 12.00 Peluncuran buku ESQ Arabic Version dan training ESQ untuk pembeli yang ke satu juta buku ESQ Ary Ginanjar
10.00 – 12.00 Talk Show " Smart Parents for Smart Student" Bunda Neno Warisman
13.00 – 15.00 Talkshow Kerudung Canting Ala Ratihsang dan pembacaan puisi Ratihsang & Teddy Syach
13.00 – 15.00 Talkshow "Pentingnya menentukan awal waktu shalat secara syari'ah dan sains" Nasir Zubaedi
H. Muhyidin Khozin
Dr. Moedji Raharto
Ir. Feri Lasman
16.00 – 18.00 Konser Nasyid "Membangun Ghiroh Bangsa, Bangkit dan Mandiri" Aruhul Zadid, I R A,Izzatul Islam Sahoutul Harokah
16.00 – 18.00 Bedah Buku "Pilar-Pilar Kebangkitan Umat Ust. Abdul Muiz MA
19.00 – 21.00 Tausiyah"Cerdaskan Umat Mandirikan Bangsa" KH. Abdulah Gymnastiar

Jumat, 02 Januari 2009

Mulai dari Subuh

Pagi ini aku bangun tidur pada waktu adzan subuh dikumandangkan. Untuk bangun masih terasa berat, semalam susah tidur karena makan malam terlalu kenyang. Sungguh benar tips atau anjuran rasul, tentang cara makan yang baik. Yaitu makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang. Juga isilah perut sepertiga untuk makanan, air dan udara. Kalau sudah makan terlalu kenyang dampaknya jadi malas. Penyebab yang lain kenapa sulit tidur adalah tetangga kamar kost. Dia tiap malam selalu mengeluarkan suara berisik, misalnya menghidupkan radio dengan volume sangat keras untuk waktu malam hari. Terkadang telepon hingga larut malam sementara batas kamarku dengan kamarnya hanya sebuah teriplek. Huhh benar-benar menguji kesabaran.

Sebelum adzan selesai akhirnya ku bisa berdiri dengan perjuangan yang ekstra. Alhamdulillah akhirnya aku dapat beranjak dari tempat tidur. Sebelum menuju kamar mandi untuk berwudlu aku minum beberapa teguk air putih. Kemudian baru menuju ke kamar mandi. Selesai wudlu aku tak langsung ke masjid. Akan tetapi aku melaksanakan sholat sunnah subuh terlebih dahulu di dalam kamar. Kenapa aku tidak segera ke masjid dan melaksanakan sholat di masjid? Hal itu aku lakukan karena dengan beberapa pertimbangan. Pertama, kalau aku langsung menuju ke masjid, menurut pengalaman, biasanya sholat berjamaah sudah akan dimulai, sehingga aku tidak bisa sholat sunnah. Kalau dipaksakan sholat sunnah, rasanya jadi kurang enak dengan jamaah yang lain yg sudah pada melaksanakan sholat sunnah. Kedua, masih ada hubungannya dengan alasan pertama yakni aku ingin mendapatkan keutamaan sholat sunnah subuh. Karena keutamaan sholat sunnah subuh menurut hadist "sholat sunah subuh lebih utama atau lebih baik daripada seisi dunia.

Itjtihad tersebut aku lakukan jika memang belum terlambat banget. Menurut keyakinan aku bahwa adzan baru saja selesai dan sholat berjamaah memang belum dimulai. Jika sholat sunnah subuh aku telah selesai melaksanakan kemudian menuju ke masjid aku belum terlambat untuk bergabung untuk berjamaah. Itjtihad perlu dilakukan karena menurut kaidah fiqih, ijtihad yang dilakukan akan mendapat dua pahala jika benar yaitu pahala telah melakukan ijtihad dan pahala karena benar. Apabila salah maka tetap mendapatkan satu pahala yaitu pahala melakukan ijtihad. Karena ijtihad itu salah satu sunnah rosul.

Sesuai perkiraanku, sesampai di masjid sholat berjamaah baru saja dimulai. Hal itu dapat aku ketahui karena imam baru saja menaehati makmum untuk meluruskan dan merapatkan barisan karena merupakan kesempurnaan sholat berjamaah, kemudian takbiratul ikhram. Shof makmum tampak hanya satu shof hampir penuh, hanya tinggal satu shof tempat untuk makmum. Tempatnya paling kiri dekat pintu keluar. Maka aku segera mengisi sof yang kosong tersebut.

Sebelum ku mulai takbiratul aku merasa ada yang berbeda dari hari-hari biasanya. Imam sholat subuh ini belum pernah aku lihat sebelumnya. Baru kayaknya. Cara membaca fatihah dan surat yang lain sangat khas dan tidak asing ketika aku masih di kampung. Tartil tapi lagunya tidak berlebihan. Bacanya bagus dan cukup fasih dibanding imam-imam yang biasanya dengan logatnya orang jakarta. Imam yang biasanya itu melagukan ketika membaca surat terkadang sampai berlebihan dan mengabaikan tajwid dan makhrojnya. Hal seperti ini harus diingatkan, karena merupakan salah satu kemungkaran di dalam masjid. Imam yang baru ini mengingatkan aku ketika masih di kampung halaman, dimana aku setiap malam jumuah sering menyempatkan sholat berjamah di masjidil aqso menara kudus. Nama masjid dan kota mirip negara di timur tengah yakni Palestina yang sekarang sedang bersedih karena agresi militer tentara israel zionis laknatulloh. Semoga penduduk palestina diberi ketabahan dan kesabaran senantiasa dikuatkan imannya. Semoga mereka yang meninggal akibat serangan israel zionis laknatulloh menjadi syuhada', amin ya robbal 'alamiin.

Pada rekaat pertama imam membaca QS Al-Alaq, dengan tartil sampai dengan selesai. Kemudian beliau takbir, tapi pendek. Maka sebelum aku rukuk aku membaca Baqiyatussholihat (subhanalloh walhamdulillah walaa ilaa haillallohu allahu akbar) sebanyak tiga kali karena mendengar bacaan sajadah di akhir surat al alaq, sebagai ganti jika imamnya tidak melakukan sujud tilawah. Sebelum rukuk aku sempat ragu dan melirik kesamping kanan, makmum sebelahku hinnga yang berada di belakang imam. Ternyata semuanya pada melakukan rukuk. Jadi pikirku imam pasti melakukan rukuk. Selang beberapa menit imam takbir kembali. Akan tetapi beliau membaca surat lagi. Astaghfirullohal adhim, ternyata imam tadi melakukan sujud tilawah, dalam hatiku.

Menurut analisaku, hal itu terjadi karena pertama, makmum telah terbiasa tidak melakukan sujud tilawah jika mendengar bacaan sajadah karena imam yang biasanya jika baca bacaan sajadah tidak melakukan sujud tilawah. Kedua, imam tadi ketika melakukan sujud tilawah takbirnya pendek jadi anggapan makmum imam hanya melakukan rukuk, ditambah lagi makmum yang di belakang imam persis suka terburu-buru dalam melakukan gerakan sholat, terkadang mendahului imam. Sehingga sebelum melihat imam melakukan gerakan sujud secara sempurna makmum tersebut langsung rukuk saja tanpa melirik imam lebih lanjut.

Aku merasa menyesal datang terlambat dan mendapatkan tempat makmum paling pinggir paling pojok yang tidak bisa melihat gerakan imam. Lain kali aku harus bisa makmum di shaf pertama dan dibelakang imam. Karena makmum di shaf pertama dan dibelakang imam leboh utama dibanding dengan shaf yang lain. Sebagaimana hadit rasul yang diriwayatkan oleh abu hurairah ra "Rasulullah bersabda "sekiranya manusia(makmum) tahu betapa besarnya pahala (mengumandangkan adzan dan menempati shaf pertama, kemudian mereka tak mendapatkannya kecuali dengan cara diundi, nisacaya mereka akan melakukan undian". Sungguh luar biasa keutamaan shaf pertama.